TEKNOLOGI INFORMASI DALAM KOMUNIKASI BISNIS
Keuntungan menguasai teknologi informasi
Kemajuan yang telah dicapai
manusia dalam bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) merupakan sesuatu
yang patut kita syukuri karena dengan kemajuan tersebut akan memudahkan manusia
dalam mengerjakan pekerjaan dan tugas yang harus dikerjakannya. Namun, tidak
semua kemajuan yang telah dicapai tersebut membawa dampak positif. Diantara
kemajuan yang telah dicapai tersebut ternyata dapat membawa dampak negatif bagi
manusia. Dibawah ini akan dipaparkan dampak positif (keuntungan) dan
negatif(kerugian) dari penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
dalam bidang sosial, pendidikan, ekonomi, dan pemerintahan.
A. Dalam Bidang Sosial
Keuntungan :
Kemajuan teknologi komunikasi
yang cepat dapat mempermudah komunikasi antara suatu tempat dan tempat yang
lain.
Kerugian :
Dengan semakin pesatnya
komunikasi membuat bentuk komunikasi berubah yang asalnya berupa face to face menjadi
tidak. Hal ini dapat menyebabkan komunikasi menjadi hampa.
Seseorang yang terus menerus
bergaul dengan komputer akan cenderung menjadi seseorang yang individualis.
Dengan pesatnya teknologi
informasi baik di internet maupun media lainnya membuat peluang masuknya
hal-hal yang berbau pornografi, pornoaksi, maupun kekerasan semakin mudah.
Kemajuan TIK juga pasti akan
semakin memperparah kesenjangan sosial yang terjadi di masyarakat antara orang
kaya dan orang miskin.
Maraknya cyber crime yang
terus membayangi seperti carding, ulah cracker, manipulasi data dan berbagaicyber
crime yang lainnya
Menurut Paul C Saettler dari
California State University, Sacramento, Satu hal yang pasti, interaksi anak
dan komputer yang bersifat satu (orang) menghadap satu (mesin) mengakibatkan
anak menjadi tidak cerdas secara sosial.
B. Dalam Bidang Pendidikan
Keuntungan :
Informasi yang dibutuhkan akan
semakin cepat dan mudah di akses untuk kepentingan pendidikan.
Inovasi dalam pembelajaran
semakin berkembang dengan adanya inovasi e-learning yang semakin
memudahkan proses pendidikan.
Kemajuan TIK juga akan
memungkinkan berkembangnya kelas virtual atau kelas yang berbasisteleconference yang
tidak mengharuskan sang pendidik dan peserta didik berada dalam satu ruangan.
Sistem administrasi pada sebuah
lembaga pendidikan akan semakin mudah dan lancar karena penerapan sistem TIK.
Kerugian :
Kemajuan TIK juga akan semakin
mempermudahterjadinya pelanggaran terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI)
karena semakin mudahnya mengakses data menyebabkan orang yang bersifat
plagiatis akan melakukan kecurangan.
Walaupun sistem administrasi
suatu lembaga pendidikan bagaikan sebuah system tanpa celah, akan tetapi jika
terjadi suatu kecerobohan dalam menjalankan sistem tersebut akan berakibat
fatal.
Salah satu dampak negatif
televisi adalah melatih anak untuk berpikir pendek dan bertahan berkonsentrasi
dalam waktu yang singkat (short span of attention).
C. Dalam Bidang Ekonomi
Keuntungan :
Semakin maraknya penggunaan TIK
akan semakin membuka lapangan pekerjaan.
Bisnis yang berbasis TIK atau
yang biasa disebut e-commerce dapat mempermudah transaksi-traansaksi
bisnis suatu perusahaan atau perorangan
Dengan fasilitas pemasangan iklan
di internet pada situs-situs tertentu akan mempermudah kegiatan promosi dan
pemasaran suatu produk.
Kerugian :
Dengan mudahnya melakukan transaksi
di internet menyebabkan akan semakin memudahkan pula transaksi yang dilarang
seperti transaksi barang selundupan atau transaksi narkoba.
Hal yang sering terjadi adalah
pembobolan rekening suatu lembaga atau perorangan yang mengakibatkan kerugian
financial yang besar.
D. Dalam Bidang Pemerintahan
Keuntungan :
Tenologi Informasi dan Komunikasi
yang dikembangkan dalam pemerintahan atau yang disebut e-government membuat
masyarakat semakin mudah dalam mengakses kebijakan pemerintah sehingga program
yang dicanangkan pemerintah dapat berjalan dengan lancar.
e-government juga dapat
mendukung pengelolaan pemerintahan yang lebih efisien, dan bisa meningkatkan
komunikasi antara pemerintah dengan sektor usaha dan industri.
Masyarakat dapat memberi masukan
mengenai kebijakan-kebijakan yang dibuaat oleh pemerintah sehingga dapat
memperbaiki kinerja pemerintah.
Kerugian :
Semakin bebasnya masyarakat
mengakses situs pemerintah akan membuka peluang terjadinya cyber crime yang
dapat merusak system TIK pada e-government. Misalnya kasus pembobolan situs KPU
ketika penyelenggaraan Pemilu oleh seorang cracker.
Pemanfaatan teknologi
informasi dalam komunikasi bisnis
A. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perusahaan
Penerapan Teknologi Informasi dan
Komunikasi banyak digunakan para usahawan. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya
menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu menerapkan teknologi informasi
dalam lingkungan kerja. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi
menyebabkan perubahan bada kebiasaan kerja. Misalnyapenerapan Enterprice
Resource Planning (ERP). ERP adalah salahsatu aplikasi perangkat lunak yang
mencakup sistem manajemen dalam perusahaan, cara lama kebanyakan.
Kita telah melihat perkembangan
teknologi informasi (TI) yang luar biasa selama beberapa dekade terakhir. Tapi
sayangnya masih banyak usaha retail atau bahkan suatu perusahaan yang belum
menerapkan teknologi informasi agar siap bersaing di masa yang akan
datang.Secara umum istilah teknologi informasi lebih dikenal dengan istilah
komputerisasi. Mulai dari input data, proses data, menyimpan data, dan
mendistribusikan data. Yang semuanya itu dilakukan oleh komputer sehingga akan
berjalan secara otomatis dan tidak dikerjakan lagi secara manual.
Salah satu peranan teknologi
informasi bagi perusahaan yang paling nyata adalah semua pekerjaan akan lebih
cepat dan akurat. Penerapan teknologi informasi yang efektif akan mengurangi
biaya yang tidak diharapkan dan dapat meningkatkan fleksibilitas. Hal ini akan
terlihat dalam alur bisnis yang menjadi lebih terorganisir dan
tersentralisasi.
Teknologi Informasi dapat
diterapkan pada semua jenis usaha dan telah menjadi kebutuhan dasar mulai dari
perusahaan kecil sampai perusahaan besar bahkan toko retail sekalipun. Jadi
sudah saatnya setiap perusahaan menggunakan jasa pembuatan program untuk mulai
menerapkan teknologi informasi dalam usaha mereka agar dapat bersaing dengan
perusahaan lain.
B. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Dunia
Bisnis
Dalam dunia bisnis Teknologi
Informasi dan Komunikasi dimanfaatkan untuk perdagangan secara elektronik atau
dikenal sebagai E-Commerce. E-Commerce adalah perdagangan menggunakan jaringan
komunikasi internet.
C. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perbankan
Dalam dunia perbankan Teknologi
Informasi dan Komunikasi adalah diterapkannya transaksi perbankan lewat
internet atau dikenal dengan Internet Banking. Beberapa transaksi yang dapat
dilakukan melalui Internet Banking antara lain transfer uang, pengecekan
saldo,pemindahbukuan, pembayaran tagihan, dan informasi rekening.
Teknologi Informasi dan Komunikasi Bagi Dunia Bisnis
Pemanfaatan TIK di Sektor
Bisnis.
Bagi dunia bisnis, jejaring
telekomunikasi awalnya digunakan seperti halnya jejaring listrik, distribusi
air, dan jejaring utilitas lain. Ini merupakan sumber yang penting, tetapi dulu
perusahaan memiliki pengaruh yang kecil. Perusahaan-perusahaan memiliki pilihan
yang terbatas atas layanan yang diperoleh dari penyediaan layanan yang dikelola
secara monopoli. Hari ini, para pengguna korporat meletakkan bersama
keseluruhan jejaring di bawah kontrol mereka, memotong-pintas jejaring publik
sebagian atau seenuhnya. Deregulation dan teknologi digital baru telah
mengizinkan perusahaan untuk secara sadar merancang dan mengoperasikan jejaring
telekomunikasi internal dan privat untuk meningkatkan posisi kompetitif mereka.
Apa yang dulunya merupakan biaya untuk menjalankan bisnis, sekarang menjadi
sumber keuntungan kompetitif.
Layanan TIK sekarang digunakan
oleh semua sektor ekonomik, mulai dari pertambangan dan pertanian sampai
layanan finansial, manufaktur dan kepariwisataan. Jejaring privat ini hadir di
semua industri global, di mana perusahaan multinasional menjadi perusahaan
jejaring. Para pengguna bisnis berskala besar memiliki kebutuhan akan sistem
yang cost-effective, leluasa, aman, automated, terpadu dan terandalkan. Jika
para penyedia layanan lokal tidak dapat memenuhi kebutuhan ini, dengan biaya
yang masuk akal, perusahaan-perusahaan besar memiliki pilihan untuk
mengembangkan sendiri jejaring privat.
Perusahaan multinasional telah
dapat mengkoordinasikan produksi dan marketing dengan sistem komunikasi
berbasis satelit dengan kapabilitas video-conferencing, untuk tujuan
mengkoordinasikan pengembangan produk dan disain manufaktur.
Perusahaan-perusahaan kecil lebih
terbatas kemampuannya untuk mengembangkan jejaring TIK sendiri ataupun untuk
menyewa, karena besarnya biaya. Ini menjadi pilihan yang ekonomik hanya jika organisasi
tersebut cukup besar untuk menimbulkan cukup trafik untuk menghasilkan
penghematan. Oleh karena ini, perusahaan-perusahaan global merupakan
pihak-pihak yang pertama yang mengadopsi TIK baru. Sektor-sektor yang sangat
bergantung pada TIK mencakup, antara lain perusahaan-perusahaan layanan
finansial.
Pada ruang lingkup yang lebih
luas, sebagai contoh pada lingkungan bisnis, kehadiran teknologi informasi
mulai disadari dapat menghadirkan berbagai solusi yang dapat membantu proses
bisnis yang ada. Departemen TI pada sebuah perusahaan mulai dibangun dan secara
konstan diminta untuk mengembangkan suatu layanan, mengembangkan suatu sistem,
dan mengoptimalkan efesiensi bisnis berbasis teknologi informasi.
Peran Teknologi Informasi dalam meningkatkan keunggulan
Kompetitif
Perusahaan di masa era informasi
adalah masa transformasi yang revolusioner, Kinerja perusahaan tidak hanya
dinilai dari sisi financial dan aktiva tetapi membahas segala aspek yang harus
menyediakan cost leadership, diffrention, dan focus. Era informasi perusahaan
lebih responsif untuk menjawab tantangan pasar, persiapan untuk menghadapi
tantangan perusahaan saat ini banyak mulai memutuskan untuk outsourcing untuk
memperbaiki kinerja perusahaan terkait dengan proses bisnis yang bukan merupakan
core competence atau core business-nya. Diharapkan dengan menyerahkan
pengelolaan proses tersebut ke tangan perusahaan lain sebagai mitra bisnis yang
memiliki core business di bidang tersebut, terciptalah sebuah proses dengan
kinerja optimal
Era Globalisasi
Perkembangan teknologi informasi
telah berkembang luar biasa hebatnya baik dari sisi perangkat keras, perangkat
lunak, atau sumber daya manusia yang mendayagunakannya. Saat ini kehidupan
manusia mulai bergeser ke kehidupan komputasi persasif, suatu kehidupan yang
meletakkan teknologi informasi sebagai bagian dari kehidupan manusia kapan dan
dimana saja. Hal ini dapat diilihat dari prilaku manusia yang sudah mulai
terbiasa dengan komputer, sudah mulai terbiasa dengan internet, dan sudah mulai
merasakan bahwa sekumpulan kebutuhannya dapat dibantu oleh teknologi
informasi.
Komunikasi Bisnis dengan Peranan Teknologi Informasi dan
Komunikasi
Komunikasi adalah suatu proses
penyampaian dan penerimaan pesan atau informasi diantara dua orang atau lebih
dengan harapan terjadinya pengaruh yang positif atau menimbulkan efek tertentu
yang diharapkan. Komunikasi adalah persepsi dan apresiasi.
Persaingan yang keras dalam dunia
bisnis tentunya sangat membutuhkan suatu perusahaan yang dapat menangani akan hal
itu diberbagai situasi yang menantang. Semua bisnis tentunya juga membutuhkan
semua informasi yang sangat aktual, cepat dan dapat dipercaya, yang mana bisa
semua permasalahan tersebut hanya bisa diselesaikan melalui Teknologi Informasi
dan Komunikasi ( ICT ).
Pergerakan bisnis yang semakin
cepat menuntut komunikasi (suara, data dan informasi) yang lebih lebih cepat
guna mempertahankan pelanggan, pemasok, dan, bahkan, dalam menghadapi
persaingan.
Telepon Sebagai media Komunikasi Bisnis.
Pada awalnya, komunikasi dalam
dunia bisnis dilakukan dengan menggunakan suatu perangkat komunikasi yang
disebut telepon, dimana dengan alat ini para pelaku bisnis dapat menyampaikan
informasi dan berkomunikasi dengan pihak lain dalam rangka menjalankan
bisnisnya.
Internet sebagai salah satu media Komunikasi Bisnis
Pengertian Internet
Internet dapat diartikan sebagai
jaringan komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu menghubungkan pemakai
komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia, dimana di dalamnya
terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga yang
dinamis dan interaktif.
Manfaat internet
Secara umum ada banyak manfaat
yang dapat diperoleh apabila seseorang mempunyai akses ke internet.
Berikut ini sebagian dari apa yang tersedia di internet:
1. Informasi untuk kehidupan
pribadi :kesehatan, rekreasi, hobby, pengembangan pribadi, rohani,
sosial.
2. Informasi untuk kehidupan
profesional/pekerja :sains, teknologi, perdagangan, saham, komoditas, berita
bisnis, asosiasi profesi, asosiasi bisnis, berbagai forum komunikasi.
Satu hal yang paling menarik
ialah keanggotaan internet tidak mengenal batas negara, ras, kelas ekonomi,
ideologi atau faktor faktor lain yang biasanya dapat menghambat pertukaran
pikiran. Internet adalah suatu komunitas dunia yang sifatnya sangat demokratis
serta memiliki kode etik yang dihormati segenap anggotanya. Manfaat internet
terutama diperoleh melalui kerjasama antar pribadi atau kelompok tanpa mengenal
batas jarak dan waktu.
Untuk lebih meningkatkan kualitas
sumber daya manusia di Indonesia, sudah waktunya para profesional Indonesia
memanfaatkan jaringan internet dan menjadi bagian dari masyarakat informasi
dunia.
Situs web perusahaan misalnya,
menyediakan berbagai informasi. Banyak perusahaan dewasa ini menggunakan situs
web unutk mengiklankan produk, menerima pesanan produk, meminta umpan balik
pelanggan dan menerima karyawan. Mereka juga menggunakan internet untUk
berkomunikasi dengan kelompok terpilih (pilihan).Salah satu penggunaan internet
sebagai media komunikasi bisnis adalah dengan penggunaan email, karena email
adalah sarana internet yang bisa menyajikan tulisan.
E-Commerce/Pandangan dalam Komunikasi Bisnis
Perdagangan sebenarnya merupakan
kegiatan yang dilakukan manusia sejak awal peradabannya. Sejalan dengan
perkembangan manusia, cara dan sarana yang digunakan untuk berdagang senantiasa
berubah. Bentuk perdagangan terbaru yang kian memudahkan penggunaannya kini
adalah e-commerce. Secara umum, e-commerce dapat didefinisikan sebagai segala
bentuk transaksi perdagangan atau perniagaan barang dan jasa dengan menggunakan
media elektronik.Di dalam e-commerce, para pihak yang melakukan kegiatan
perdagangan / perniagaan hanya berhubungan melalui suatu jaringan publik
(public network) yang dalam perkembangan terakhir menggunakan media
internet.
Sistem E-commerce dapat diklasifikasikan kedalam tiga tipe aplikasi,
yaitu :
a) Electronic Markets (EMs),
yaitu sebuah sarana yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk
melakukan atau menyajikan penawaran dalam sebuah segmen pasar, sehingga pembeli
dapat membandingkan berbagai macam harga yang ditawarkan. Dalam pengertian
lain, EMs adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang menyediakan
fasilitas-fasilitas bagi para penjual dan pembeli untuk bertukar informasi
tentang harga dan produk yang ditawarkan.
b) Elektronic Data Interchange
(EDI), adalah sarana untuk mengefisienkan pertukaran data transaksi-transaksi
regular yang berulang dalam jumlah besar antara organisasi-organisasi
komersial. Secara formal, EDI didefinisikan oleh International Data Exchabge
Association (IDEA) sebagai “transfer data terstruktur dengan format standard
yang telah disepakati, yang dilakukan dari satu sistem komputer ke sistem
komputer lain dengan menggunakan media elektronik”. EDI sangat luas
penggunaaanya, biasanya digunakan oleh kelompok retail besar, ketika melakukan
transaksi bisnis dengan para supplier mereka. EDI memiliki standarisasi
pengkodean transaksi perdagangan, sehingga organisasi komersial tersebut dapat
berkomunikasi secara langsung dari satu sistem komputer ke sistem komputer yang
lain, tanpa memerlukan hardcopy atau faktur, sehingga terhindar dari penundaan,
kesalahan yang tidak disengaja dalam penanganan berkas dan intervensi dari
manusia.
c) Internet Commerce, adalah
penggunaan internet yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi untuk
aktivitas perdagangan. Kegiatan komersial ini, seperti iklan dalam penjualan
produk dan jasa. Transaksi yang dapat dilakukan di internet, antara lain pemesanan/pembelian
barang dimana barang akan dikirimkan melalui pos atau sarana lain setelah uang
ditransfer ke rekening penjual.
Bisnis dan Komunikasi
Ditinjau dari aspek bisnis,
organisasi adalah sarana manajemen (dilihat dari aspek kegiatannya). Korelasi
antara Ilmu Komunikasi dengan Organisasi terletak pada peninjauannya yang
berfokus kepada manusia-manusia yang terlibat dalam mencapai tujuan.
Dalam lingkup organisasi, tujuan
utama komunikasi adalah memperbaiki organisasi, yang ditafsirkan sebagai upaya
yang dilakukan untuk mencapai tujuan-tujuan manajemen. Komunikasi organisasi
terjadi setiap saat. Dan dapat didefinisikan sebagai pertunjukan dan penafsiran
pesan di antara unit-unit komunikasi yang merupakan bagian dari suatu
organisasi. Suatu organisasi terdiri dari unit-unit komunikasi dalam hubungan
hierarchies antara satu dengan lainnya dan berfungsi dalam suatu
lingkungan.
KOMUNIKASI YANG EFEKTIF DALAM ORGANISASI BISNIS
Komunikasi Bisnis yang efektif
diperlukan oleh semua organisasi bisnis dalam upaya mencapai tujuannya.
Organisasi bisnis yang produktif ditunjang oleh penguasaan komunikasi bisnis
para anggota organisasinya, baik penguasaan komunikasi verbal (lisan dan
tulisan),maupun komunikasi non-verbal. Fakta empiris dalam dunia organisasi
menunjukkan bahwa sebagain besar anggota organisasi melakukan pekerjaannya
dengan melakukan komunikasi.
Dalam kehidupan organisasi
bisnis, keberadaan tim kerja semakin populer. Banyak perusahaan dari berbagai
industri menerapkan konsep tim kerja dalam melakukan aktifitasnya. Pemakaian
tim kerja diyakini banyak pimpinan perusahaan akan lebih efektif, dibandingkan
penyelesaian aktifitas secara individual. Pemakaian tim kerja diharapkan dapat
menciptakan sinergi yang positif. Penjumlahan aggota dalam tim akan
memungkinkan menghasilkan output yang lebih besar dibandingkan output total
yang dikerjakan oleh masing-masing individu. Tidak peduli seberapa berbakatnya
seseorang, betapapun unggulnya sebuah tim atau seberapapun kuatnya kasus hukum,
keberhasilan tidak akan diperoleh tanpa penguasaan keterampilan komunikasi yang
efektif. Keterampilan melakukan komunikasi yang efektif akan berperan besar
dalam mendukung pencapaian tujuan dari seluruh aktivitas. Untuk dapat melakukan
komunikasi yang efektif, maka kemampuan untuk mengirimkan pesan atau informasi
yang baik, kemampuan untuk menjadi pendengar yang baik, serta keterampilan
menggunakan berbagai media atau alat audio visual merupakan bagian yang sangat
penting.
Masalah Dalam Komunikasi
Komunikasi seringkali terganggu
atau bahkan dapat menjadi buntu sama sekali. Faktor hambatan yang biasanya
terjadi dalam proses komunikasi, dapat dibagi dalam 3 jenis sebagai berikut :
Hambatan jenis ini timbul karena
lingkungan yang memberikan dampak pencegahan terhadap kelancaran pengiriman dan
penerimaan pesan. Dari sisi teknologi, keterbatasan fasilitas dan peralatan
komunikasi, akan semakin berkurang dengan adanya temuan baru di bidang
teknologi komunikasi dan sistim informasi, sehingga saluran komunikasi dalam
media komunikasi dapat diandalkan serta lebih efisien.Gangguan semantik menjadi
hambatan dalam proses penyampaian pengertian atau idea secara efektif. Definisi
semantik adalah studi atas pengertian, yang diungkapkan lewat bahasa.Untuk
menghindari mis-komunikasi semacam ini, seorang komunikator harus memilih
kata-kata yang tepat dan sesuai dengan karakteristik komunikannya, serta
melihat dan mempertimbangkan kemungkinan penafsiran yang berbeda terhadap
kata-kata yang digunakannya.Hambatan jenis ini muncul dari masalah-masalah
pribadi yang dihadapi oleh orang-orang yang terlibat dalam komunikasi, baik
komunikator maupun komunikan.
Kemampuan Individu dalam Komunikasi Bisnis
Dalam menjalankan praktek
bisnisnya, individu yang melakuakn praktek bisnis tersebut perlu berkomunikasi
dengan orang lain, semua pihak yang berkaitan dengan bisnisnya. Komunikasi
antara atasan dengan bawahan, komunikasi dengan konsumen, komunikasi dengan
pihak ketiga ( seperti pemasok, distributor, pemerintah, pihak lain ).
Untuk melakukan praktek bisnis
ini para pelaku bisnis kiranya perlu memiliki kemampuan dalam komunikasi
bisnis.
Tantangan seorang manajer di masa
depan relatif akan semakin sulit, yang menuntut kemampuan untuk
mengkomunikasikan ide gagasan dan tujuan dalam lingkungan organisasinya serta
bagaimana menyampaikan produk atau jasa yang dimilikinya kepada
pelanggan.
Komunikasi Bisnis yang efektif
diperlukan oleh semua organisasi bisnis dalam upaya mencapai tujuannya.
Organisasi bisnis yang produktif ditunjang oleh penguasaan komunikasi bisnis
para anggota organisasinya, baik penguasaan komunikasi verbal (lisan dan
tulisan), maupun komunikasi non-verbal. Fakta empiris dalam dunia organisasi
menunjukkan bahwa sebagain besar anggota organisasi melakukan pekerjaannya
dengan melakukan komunikasi.
Kendala Dalam Komunikasi Bisnis.
Terdapat 6 kendala yang mungkin
muncul saat r mengkomunikasikan bisnis organisasinya, yaitu:
A) Struktur komunikasi yang buruk
Struktur komunikasi adalah faktor
esensial, yang menentukan baik-buruknya komunikasi bisnis. Tidak penting apakah
audiencenya hanya s atu orang atau ribuan orang dan sekalipun di tengah
bisingnya lingkungan bisnis dan pemasaran, pesan yang disampaikan haruslah
terdengar dan dimengerti. Struktur komunikasi yang baik, mengikuti pola :
- Pembukaan
- isi
- penutup
selanjutnya : Umum à Detil à Umum
atau Global à Detil à Global
B) Penyampaian yang lemah
Tidak menjadi menjadi masalah,
apakah pesan itu penting atau impresif. Namun apabila disampaikannya tanpa
“sentuhan yang kuat”, hasilnya tidak akan dapat menyakinkan orang lain sesuai
harapan. Disamping itu, meskipun telah dilakukan “sentuhan ” yang sudah tepat
ternyata seringkali juga masih memerlukan waktu untuk mendapatkan respons.
Dengan demikian, pesan yang kuat, tidak boleh seperti lawakan yang tidak lucu.
Pesan yang disampaikan haruslah ‘menyentuh’ secara kuat dan telak, tidak
sekedar mengelus-elus atau mengingatkan.
C) Penggunaan media yang salah
Perlu untuk mempertimbangkan
siapa, dari kalangan atau status sosial mana dan karakteristik unik lainnya
dari sasaran yang kita tuju, sehingga kita dapat memilih media yang tepat. Jika
pesan yang disampaikan sangat kompleks, berikanlah ruang agar audience kita
dapat mencerna pesan tersebut secara lebih leluasa, sesuai kecepatan mereka,
seperti di kamar tidur, kamar mandi, televise, radio, majalah, koran dan lain
sebagainya.
D) Pesan yang campur aduk
Pesan yang campur aduk, hanya
akan menimbulkan kebingungan atau bahkan cemoohan dari audience. Seperti,
larangan untuk memberikan hadiah kepada klien, tetapi pada saat yang sama
memberikan pengecualian untuk klien-klien baru atau pelanggan VIP yang berpotensi
besar pada bisnis perusahaan. Sementara, kriteria dari klien potensial atau
pelanggan VIP tersebut tidak dirinci secara jelas.
E) Salah Audience
Topik yang dipilih hendaknya
relevan dan sesuai dengan ekspektasi audience. Sebagai contoh, misalnya dalam
event pertemuan antara wakil dari Pemerintah dan Pengusaha, namun dalam
presentasi disajikan tentang analisis situasi politik dan pemerintahan,
sedangkan para pengusaha, sebenarnya lebih mengharapkan penjelasan bagaimana
tindakan atau langkah-langkah konkrit yang diambil pemerintah untuk menciptakan
iklim usaha yang kondusif.
F) Lingkungan yang mengganggu
Lingkungan yang mengganggu jelas
merupakan kendala dalam komunikasi, sehingga pesan yang disampaikan tidak dapat
diterima / didengar secara optimal. Seperti Suara penyaji yang tidak cukup
terdengar oleh Audience, Suara keras dari luar ruangan, (seperti raungan sirine
ambulan atau suara lalu lintas yang padat ), Bunyi handphone dari kantong
audience, Interupsi, Sesi bicara yang menegangkan, dsb. Oleh karena itu,
perlunya pemilihan tempat yang tepat serta upaya agar audience fokus dengan
pesan yang disampaikan.
Masalah Komunikasi Bisnis dengan Peranan
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Dalam praktek komunikasi bisnis
diperlukan sarana yang dapat menunjang proses komunikasi itu, teknologi
informasi dan komunikasi yang semakin hari semakin berkembang dapat
dimanfaatkan dalam praktek komunikasi bisnis.
Seiring dengan perkembangan
teknologi dan sistim informasi, komunikasi berkembang menjadi suatu bisnis tersendiri.
Perkembangan sistim informasi dan teknologi mempercepat proses Globalisasi,
sehingga proses komunikasi terjadi setiap saat tanpa berhenti dan berlangsung
pada saat yang hampir bersamaan di seluruh belahan dunia. Informasi dengan
mudah dan cepat menyebar, bahkan nyaris tanpa penghalang apapun .
Perkembangan teknologi yang
semakin pesat, memungkinkan orang untuk berkomunikasi melalui berbagai macam
media.
Perkembangan bisnis masa ini
bergerak lebih cepat dibanding sebelumnya, sehingga mereka membutuhkan
komunikasi yang lebih luas dan lebih baik, terutama dalam mempertahankan
pelanggan dan pemasok, dan bahkan dalam menghadapi persaingan yang semakin
ketat. Dengan solusi mobilitas diharapkan para karyawan akan lebih produktif,
di manapun mereka berada. Itu karena mereka memiliki akses tertentu terhadap
berbagai aplikasi perusahaan melalui berbagai perangkat bergerak atau berbagai
akses lainnya.
Kesediaan prasarana dan sarana
informasi serta tingkat pemilihan akses dan aset terhadap penggunaan informasi
merupakan prasyarat untuk dapat memanfaatkan dan memberikan nilai ( volume )
terhadap sesuatu informasi. Semua prinsip informatika tersebut tidak terlepas
dari tuntutan dan kebutuhan serta kegiatan manusia dan masyarakat di dalam
kehidupannya sehari – hari. Dengan semakin mendalamnya keterlibatan setiap
negara di dalam jaringan globalisasi ekonomi dan gaya hidup maka tuntutan dan
kebutuhan serta kegiatan setiap negara termasuk masyarakatnya yang melibatkan
pentingnya peranan informasi menjadi suatu keharusan.
Untuk itu komunikasi bisnis tanpa
adanya dukungan infrastruktur sarana dan prasarana teknologi informasi dan
komunikasi tentunya tidak akan berjalan dengan lancar. Selain itu tanpa adanya
peranan teknologi informasi dan komunikasi praktek komunikasi bisnis akan
menjadi ketinggalan zaman, informasi yang didapat akan jauh tertinggal, dan
akan membawa dampak perkembangan bisnis akan menjadi lambat.
Kendala yang bisa saja muncul
dalam praktek komunikasi bisnis dengan peranan teknologi informasi dan
komunikasi adalah selain masalah infrastruktur sarana dan prasarana, juga
masalah ketidakmampuan manusia dalam menggunakan teknologi informasi dan
komunikasi dengan baik, juga kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik menjadi
hambatan yang seringkali muncul dalam praktek komunikasi bisnis.
masalah infrastruktur. Sarana dan
prasarana teknologi informasi dan komunikasi yang terbilang membutuhkan biaya
yang tidak sedikit, sehingga bagi pelaku bisnis yang memiliki modal yang tidak
banyak mengakibatkan kurangnya pembangunan infrastruktur pendukung Komunikasi
bisnis. masalah kemampuan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi.
Walaupun fasilitas komunikasi bisnis telah memadai, kendala yang bisa saja
muncul adalah kemampuan sumber daya manusia dalam memanfaatkan fasilitas
tersebut. Mungkin masih ada beberapa pelaku bisnis yang belum mampu menggunakan
alat komunikasi dalam bisnisnya, sehingga walaupun peralatan yang digunakan
adalah peralatan dengan teknologi canggih sekalipun, jika manusianya tidak
dapat mengoperasikan/ menggunakan peralatan tersebut akan menjadi
percuma.
kemampuan individu dalam
berkomunikasi. Masalah yang paling mendasar dalam praktek komunikasi bisnis
baik dengan peran teknologi informasi dan komunikasi dan tanpa peran TIK
tersebut, masalah yang mendasar adalah kemampuan komunikasi dari individu itu
sendiri. Apabila seseorang memiliki kemampuan komunikasi yang kurang baik, maka
secara otomatis praktek komunikasi bisnisnya tetap mengalami kendala, walau
telah didukung oleh peranan teknologi informasi dan komunikasi. Cara orang
tersebut menyampaikan pesan kepada pihak lain itulah yang menjadi hal yang
paling penting untuk diperhatikan.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar