Perasaan memburuk ketika orang yang kita sayang atau
orang-orang terdekat kita perlahan menjauh karna ulah kita sendiri. Rasanya seperti
sendirian, tidak ada lagi tempat untuk mu untuk kembali. Mungkin bisa untuk mu
kembali tapi akan terasa canggung dan sulit untuk menempatkan kembali dirimu.
Seperti hal yang aku alami saat ini. Aku tidak tau harus
bersikap seperti apa, menurutku semua yang aku lakukan sia-sia dan percuma. Mungkin
ini sebuah pelajaran atau mungkin karma untuk ku, rasanya sangat tidak nyaman
seperti orang asing.
Akhir-akhir ini perasaan ku sangat sensitif. Aku merasa
semua memang sudah benar-benar berubah mulai dari hari-hari ku, teman-teman ku,
bahkan orang yang aku idolakan. Mungkin mereka tidak sepenuhnya berubah, tapi
AKU yang berubah menjadi lebih dingin dan acuh. Itu karna aku rasa aku ini
sudah mati rasa, sudah tidak tau harus bertindak apa. Semua yang aku lakukan
dan orang lain lakukan seolah-olah salah dimataku, ego ku sering menguasai
diriku akhr-akhir ini. Sangat menyebalkan bukan? Aku pun tidak mau seperti ini.
Aku bukan bermaksud mengumbar cerita, masalah atau mencari
simpatik. Aku memang suka menceritakan hal-hal yang terjadi dalam note ku atau
cerita ke teman-teman ku. Bukan berarti aku tidak bisa menjaga rahasia, aku
InsyaAllah bisa menjaga rahasia orang lain tapi aku hanya tidak senang
menyimpan cerita sendiri. Aku selalu berbicara apa yang aku alami atau kalau
aku memiliki cerita aku pasti akan menceritakan ke teman-teman terdekat ku,
tapi tidak untuk masalah yang benar-benar sulit untuk ku ceritakan. Aku lebih
suka memendamnya sendiri, walau pada akhirnya aku tidak kuat menahannya sendiri
baru pada akhirnya aku akan bercerita ke seseorang yang memang aku sangat
percaya untuk mendengar keluh kesah ku itu. Mungkin ia akan merasa bosan
mendengar ocehan ku tapi aku lega, beban ku sedikit menghilang jika aku sudah
menceritakannya. Aku ini cerewet sekali bukan? Iya, aku memang sangat cerewet. Tidak
pernah bisa berhenti bicara kecuali disaat mood-ku sedang down, aku akan tutup
mulut ku.
Apa kalian punya sahabat sejati seperti yang ada di
film-film atau ftv-ftv di TV? Aku rasa aku tidak punya. Mungkin lebih tepatnya
aku belum menemukannya, sulit bukan menemukan sahabat yang benar-benar
mengutamakan friendship nya pada zaman sekarang? Ditambah lagi dengan
sifat-sifat ku yang sangat buruk akan sulit untuk menemukannya. Dulu aku dan
beberapa teman ku sering bilang kalau kita ini ‘sahabat’ tapi nyatanya? Tidak bertahan
lama. Itu hanya bualan anak bocah.
Apa kalian tau gunanya sahabat itu apa? Aku tau, seperti
yang banyak orang bilang sahabat itu selalu ada disaat senang ataupun susah. Tapi
nyatanya? Hanya rasa simpatik sementara atau mungkin hanya basa-basi. Aku pernah
memiliki sahabat, ia teman masa kecil ku. Kami berteman dari sekolah dasar, saat
SMP dan SMA kita memang berbeda sekolah tapi hubungan kita masih baik. Kami sangat
dekat sampai akhirnya kita menyukai orang yang sama! Aku tau dia cantik dan
lebih segala-galanya dariku. Aku pun memutuskan untuk memendam dan mengalah. Sekarang?
Kami lost contact, awal masuk SMA kami jarang berkomunikasi. Sempat ketemu
beberapa kali dan pada akhirnya, hilang.
Semua orang ingin memiliki teman banyak bukan? Aku pun
begitu, aku senang memiliki banyak teman. Aku bersyukur memiliki teman-teman
yang baik walaupun ada beberapa yang jahat tapi itu wajar kan, karna tidak
semua teman itu baik. Mungkin aku pun bukan termasuk teman yang baik, aku ini
egois. Tapi aku sangat menghargai teman-teman ku yang ada bersama ku, yang ada
untuk membuat tawa pada hari-hari ku. Dalam pertemanan tidak selalu berjalan
mulus bukan? Semua itu pasti ada lika-liku masalah, mulai dari masalah yang
sangat sepele sampai masalah yang serius. Selisih pendapat, salah paham, miss
communication itu pasti sering terjadi. Aku pun sering merasakan hal itu dan
bahkan saat ini merasakan itu.
Aku mudah merasa nyaman dengan orang lain. Dan aku pun bisa
berubah, yang awalnya aku merasa nyaman terhadap seseorang menjadi tidak nyaman
karna satu hal. Lambat laun perasaan ku pun akan kembali seperti biasa, tapi
tidak memungkinkan untuk kembali. Terlalu canggung untuk memulainya kembali dan
aku bingung bagaimana cara memulainya kembali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar