DASAR-DASAR KOMUNIKASI DAN KOMUNIKASI
BISNIS
Pengertian
Komunikasi
Komunikasi
adalah suatu proses penyampaian dan penerimaan berita atau informasi dari
seseorang ke orng lain. Suatub komunikasi yang tepat tidak bakal terjadi kalau
tidak penyamapian berita tadi menyampaikan secara patut dan penerima betita
menerimanya tidak dalam bentuk distrosi. Definisi komunikasi menyatakan bahwa
komunikasi badalah kegiatan menggunakan symbol-simbol dalam rangaka
menyampaikan sesuatu tentang suatu objek. Persepsi pada hakekatnya adalah
proses pengalaman dan pengetahuan yang dialami oleh setiap orang di dalam
memahami informasi tentang lingkungannya baik lewat penglihatan, pendengaran,
penghayayatan, perasaan dan sebagainya. Antara penglihatan dengan persepsi
dapat timbul salah paham karena apa yang di lihat, di tafsirkan secara lisan. Menurut
herbet komunikasi adalah proses menstansfer pengetahuan atau makna untuk tujuan
tertentu.
Penerapan Komunikasi Dalam Dunia Bisnis
Suatu
perusahaan akan merealisasikan tujuannya jika setiap petugas bekerja secara
efisien dan bekerja sama antar petugas yang satu dengan yang lainnya. Salah
satu factor yang memungkinkan terjadinya disebutkan akhir-akhir ini adalah
adanya hubungan yang baik antara bawahan dan atasan. Cara itu dalam badan usaha
adalah dengan pertemuan, berbicara, mengirim surat dan lain-lain. Komunikasi
kebawah di wujudkan oleh pimpinan dengan jalan pemberian hadiah atau pemberian
petunjuk.
Masing – masing komunikasi kebawah berutujuan :
1. Menjamin hubungan yang baik antara atasan dan bawahan
2. Mengkoordinasi kegiatan – kegiatan bawahan
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang komunikasi, proses ini meliputi unsur di
bawah ini
1. Komunikator
2. Pesan
3. Chanel
4. Komunikan
5. Efek
Adapun komunikasi yang cocok tergantung dari :
1. Keadaan komunikasi atau orang yang menerima pesan
2. Dari dasar pendidikan
3. Dari sudut perbedaan latar belakang
4. Dari sudut perbedaan kedudukan
5. Dari jarak yang mimisahkan
Komunikasi
Dalam Organisasi
Ada
3 arah komunikasi dalam organisasi, yaitu ;
1. komunikasi vertical dari atas ke bawah
2. komunikasi vertical dari atas ke bawah
3. komunikasi horisonrtal
Fungsi
komunikasi dalam organisasi ini adalah :
1.
fungsi integrative
2. fungsi interaktif
Komunikasi
bisnis adalah pertukaran gagasan, pendapat, informasi,
instruksi yang memiliki tujuan tertentu yang disajikan secara personal atau
impersonal melalui simbol-simbol atau sinyal.
Komunikasi bisnis melibatkan pertukaran informasi
yang terus-menerus. Lebih banyak bisnis diperluas, lebih besar tekanannya pada
bisnis tersebut untuk menemukan cara komunikasi yang lebih efektif – bersama
para pekerja dan dengan dunia di luar. Dengan demikian, bisnis dan komunikasi
berjalan bergandengan tangan.
Komunikasi Dalam Bisnis
Komunikasi
dengan langganan :
Bila
konsumen berhasil satu kali tertarik membeli produk tertentu ini belum
dikatakan sukses. Dengan adanya sikap dimana seseorang selalu ingin berbelanja
ke toko tertentu saja atau dia hanya ingin belanja barang X saja, tidak mau
diganti dengan barang lain. Itu terjadi karena adanya komunikasi dengan
pelanggan secara baik, seperti service nya memuaskan.
Komunikasi Dengan Lembaga Pemerintah
Orang yang banyak bergerak di biadang bisnis harus mematuhi peratiran-peraturan
yang di buat pemerintah bai k pemerintah pusat maupun profinsi. Kemudian
perusahaan harus menjaga baik komunikasi dengan pemerintah dengan cara mengisi
pormulir yang harus diisi dan melaksanakan kewajibannya. Dan Komunikasi Dengan
Masyarakat, Misalnya melaksanakan hari-hari besar seperti idul fitri, dan hari
hari besar lainnya.
UNSUR-UNSUR KOMUNIKASI
Dalam komunikasi bisnis terdapat enam
unsur pokok, yaitu:
·
Memiliki tujuan, artinya komunikasi bisnis harus
memiliki tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya sejalan dengan tujuan
organisasi.
·
Pertukaran, dalam hal ini melibatkan paling tidak dua
orang atau lbih yakni komunikator dan komunikan.
·
Gagasan, opini, informasi, instruksi merupakan
isi dari pesan yang bentuknya beragam tergantung tujuan, situasi, dan
kondisinya.
·
Menggunakan saluran personal atau impersonal yang
mungkin bersifat tatap muka, menggunakan media tertentu atau melalui media yang
menjangkau jutaan orang secara bersamaan.
·
Menggunakan simbol atau sinyal yang merupakan alat
atau metode yang dapat dimengerti atau dipahami oleh penerima untuk
menyampaikan pesan.
·
Pencapaian tujuan organisasi: salah satu karakteristik
yang membedakan organisasi atau lembaga formal dari informasi adalah adanya
tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya oleh manajemen.
BENTUK DASAR DARI KOMUNIKASI
1. Komunikasi
Verbal
Diambil
dari kata dasarnya, verbal berarti secara lisan (bukan tertulis), sedangkan
komunikasi verbal itu sendiri adalah semua jenis simbol yang menggunakan
satu kata atau lebih. Dalam dunia Bisnis komunikasi verbal dalam dunia
bisnis merupakan salah satu bentuk komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis
untuk menyampaikan pesan-pesan bisnis baik kepada pihak lain baik secara
tertulis maupun secara lisan dengan struktur dan terorganisasi dengan baik,
sehingga tujuan penyampaian pesan-pesan bisnis dapat tercapai dengan baik.
Dalam dunis bisnis komunikasi verbal dapat diwujudkan dalam pembuatan dan
pengiriman surat, pemberian informasi kepada pelanggan, diskusi dalam tim,
wawan cara kerja, presentasi proposal dan masih banyak yang lain. Dalam
perwujutannya komunikasi verbal mengalami keterbasan bahasa sebagai berikut :
Ketertbasatasan kata yang tersedia
untuk mewakili obyek, misalnya pada obyek orang, benda, sifat, perasaan, obyek
tersebut tidak semuanya tersedia dalam penyampaian dengan menggunakan basaha
verbal, jika itu dituangkan dalam komunikasi verbal cenderung bersifat parsial,
tidak sesuai dengan realita yang sebenarnya terjadi, seperti pengungkapan
baik-buruk, kaya-miskin, pintar-bodoh dan lainnya.
Kata-kata yang bersifat ambigu dan
kontekstual, dimana pengungkapan kata-kata merepresentasikan persepsi dan
interprestasi dari orang-orang yang berbeda, menganut latar belakang sosial
budaya yang berbeda pula, misalkan pada kataberat, dimana kata ini memiliki
banyak arti seperti, tubuh orang itu berat, pak guru memberikan sanksi
yang berat, ujian nasional ini terasa berat .
Kata-kata mengandung bias budaya,
dimana suatu kata pada daerah tertentu memiliki arti yang berbeda pula pada
daerah/budaya tertentu, misalkan awak, dalam bahasa minang berarti saya/kita,
namun jika berhadapan dengan orang palembang memiliki arti berbeda, yaitu kamu.
Percampuran fakta, penafsiran dan
penilaian, dalam perdakapan sering mencampurkan fakta, penafsiran dan
penilaian, yang menyebankan kekeliruan persepsi pada suatu kalimat.
2.
Komunikasi
Nonverbal
Komunikasi
nonverbal adalah komunikasi yang menggunakan pesan-pesan nonverbal. Istilah
nonverbal biasanya digunakan untuk melukiskan semua peristiwa
komunikasi di luar kata-kata terucap dan tertulis. Secara teoritis komunikasi
nonverbal dan komunikasi verbal dapat dipisahkan. Namun dalam kenyataannya,
kedua jenis komunikasi ini saling jalin menjalin, saling melengkapi dalam
komunikasi yang kita lakukan sehari-hari, dalam dunis bisnis perwujudan
komunikasi nonverbal dapat dicontohkan mengkerutkan dahi, tersenyum, tertawa
menutup mulut, membuang muka, dimana disesuaikan dengan maksud yang akan
disampaikan kepada lawan bicara/penerima komunikasi.
Dalam
perwujudannya komunikasi nonverbal memiliki sifat yang kurang terstruktur,
sehingga menjadikan komunikasi nonverbal sulit untuk dipelajari, seperti halnya
seseorang meminta bawahannya untuk mengambilkan buku di meja kerjanya yang
berwarna merah, bagaimana mengaplikasikannya??? pastilah mengalami kesulitan.
Komunikasi nonverbal juga lebih bersifat spontan dibandingkan dengan komunikasi
verbal.
Source:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar