Jumat, 13 Maret 2015

TASK 1.1: KOMUNIKASI BISNIS#

DASAR-DASAR KOMUNIKASI DAN KOMUNIKASI BISNIS

Pengertian Komunikasi
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian dan penerimaan berita atau informasi dari seseorang ke orng lain. Suatub komunikasi yang tepat tidak bakal terjadi kalau tidak penyamapian berita tadi menyampaikan secara patut dan penerima betita menerimanya tidak dalam bentuk distrosi. Definisi komunikasi menyatakan bahwa komunikasi badalah kegiatan menggunakan symbol-simbol dalam rangaka menyampaikan sesuatu tentang suatu objek. Persepsi pada hakekatnya adalah proses pengalaman dan pengetahuan yang dialami oleh setiap orang di dalam memahami informasi tentang lingkungannya baik lewat penglihatan, pendengaran, penghayayatan, perasaan dan sebagainya. Antara penglihatan dengan persepsi dapat timbul salah paham karena apa yang di lihat, di tafsirkan secara lisan. Menurut herbet komunikasi adalah proses menstansfer pengetahuan atau makna untuk tujuan tertentu.

 Penerapan Komunikasi Dalam Dunia Bisnis
Suatu perusahaan akan merealisasikan tujuannya jika setiap petugas bekerja secara efisien dan bekerja sama antar petugas yang satu dengan yang lainnya. Salah satu factor yang memungkinkan terjadinya disebutkan akhir-akhir ini adalah adanya hubungan yang baik antara bawahan dan atasan. Cara itu dalam badan usaha adalah dengan pertemuan, berbicara, mengirim surat dan lain-lain. Komunikasi kebawah di wujudkan oleh pimpinan dengan jalan pemberian hadiah atau pemberian petunjuk.
Masing – masing komunikasi kebawah berutujuan :
1. Menjamin hubungan yang baik antara atasan dan bawahan
2. Mengkoordinasi kegiatan – kegiatan bawahan
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang komunikasi, proses ini meliputi unsur di bawah ini
1. Komunikator
2. Pesan
3. Chanel
4. Komunikan
5. Efek
Adapun komunikasi yang cocok tergantung dari :
1. Keadaan komunikasi atau orang yang menerima pesan
2. Dari dasar pendidikan
3. Dari sudut perbedaan latar belakang
4. Dari sudut perbedaan kedudukan
5. Dari jarak yang mimisahkan


Komunikasi Dalam Organisasi
Ada 3 arah komunikasi dalam organisasi, yaitu ;
1. komunikasi vertical dari atas ke bawah
2. komunikasi vertical dari atas ke bawah
3. komunikasi horisonrtal


Fungsi komunikasi dalam organisasi ini adalah :
1. fungsi integrative
2. fungsi interaktif


Komunikasi bisnis adalah pertukaran gagasan, pendapat, informasi, instruksi yang memiliki tujuan tertentu yang disajikan secara personal atau impersonal melalui simbol-simbol atau sinyal.
Komunikasi bisnis melibatkan pertukaran informasi yang terus-menerus. Lebih banyak bisnis diperluas, lebih besar tekanannya pada bisnis tersebut untuk menemukan cara komunikasi yang lebih efektif – bersama para pekerja dan dengan dunia di luar. Dengan demikian, bisnis dan komunikasi berjalan bergandengan tangan.

Komunikasi Dalam Bisnis


Komunikasi dengan langganan :
Bila konsumen berhasil satu kali tertarik membeli produk tertentu ini belum dikatakan sukses. Dengan adanya sikap dimana seseorang selalu ingin berbelanja ke toko tertentu saja atau dia hanya ingin belanja barang X saja, tidak mau diganti dengan barang lain. Itu terjadi karena adanya komunikasi dengan pelanggan secara baik, seperti service nya memuaskan.
Komunikasi Dengan Lembaga Pemerintah
Orang yang banyak bergerak di biadang bisnis harus mematuhi peratiran-peraturan yang di buat pemerintah bai k pemerintah pusat maupun profinsi. Kemudian perusahaan harus menjaga baik komunikasi dengan pemerintah dengan cara mengisi pormulir yang harus diisi dan melaksanakan kewajibannya. Dan Komunikasi Dengan Masyarakat, Misalnya melaksanakan hari-hari besar seperti idul fitri, dan hari hari besar lainnya.



UNSUR-UNSUR KOMUNIKASI
Dalam komunikasi bisnis terdapat enam unsur pokok, yaitu:
·         Memiliki tujuan, artinya komunikasi bisnis harus memiliki tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya sejalan dengan tujuan organisasi.
·         Pertukaran, dalam hal ini melibatkan paling tidak dua orang atau lbih yakni komunikator dan komunikan.
·         Gagasan, opini, informasi, instruksi merupakan isi dari pesan yang bentuknya beragam tergantung tujuan, situasi, dan kondisinya.
·         Menggunakan saluran personal atau impersonal yang mungkin bersifat tatap muka, menggunakan media tertentu atau melalui media yang menjangkau jutaan orang secara bersamaan.
·         Menggunakan simbol atau sinyal yang merupakan alat atau metode yang dapat dimengerti atau dipahami oleh penerima untuk menyampaikan pesan.
·         Pencapaian tujuan organisasi: salah satu karakteristik yang membedakan organisasi atau lembaga formal dari informasi adalah adanya tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya oleh manajemen.


BENTUK DASAR DARI KOMUNIKASI

1.       Komunikasi Verbal
      Diambil dari kata dasarnya, verbal berarti secara lisan (bukan tertulis), sedangkan komunikasi verbal itu sendiri adalah semua jenis simbol yang menggunakan satu kata atau lebih. Dalam dunia Bisnis komunikasi verbal dalam dunia bisnis merupakan salah satu bentuk komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis untuk menyampaikan pesan-pesan bisnis baik kepada pihak lain baik secara tertulis maupun secara lisan dengan struktur dan terorganisasi dengan baik, sehingga tujuan penyampaian pesan-pesan bisnis dapat tercapai dengan baik. Dalam dunis bisnis komunikasi verbal dapat diwujudkan dalam pembuatan dan pengiriman surat, pemberian informasi kepada pelanggan, diskusi dalam tim, wawan cara kerja, presentasi proposal dan masih banyak yang lain. Dalam perwujutannya komunikasi verbal mengalami keterbasan bahasa sebagai berikut :
Ketertbasatasan kata yang tersedia untuk mewakili obyek, misalnya pada obyek orang, benda, sifat, perasaan, obyek tersebut tidak semuanya tersedia dalam penyampaian dengan menggunakan basaha verbal, jika itu dituangkan dalam komunikasi verbal cenderung bersifat parsial, tidak sesuai dengan realita yang sebenarnya terjadi, seperti pengungkapan baik-buruk, kaya-miskin, pintar-bodoh dan lainnya.
Kata-kata yang bersifat ambigu dan kontekstual, dimana pengungkapan kata-kata merepresentasikan persepsi dan interprestasi dari orang-orang yang berbeda, menganut latar belakang sosial budaya yang berbeda pula, misalkan pada kataberat, dimana kata ini memiliki banyak arti seperti, tubuh orang itu berat, pak guru memberikan sanksi yang berat, ujian nasional ini terasa berat .
Kata-kata mengandung bias budaya, dimana suatu kata pada daerah tertentu memiliki arti yang berbeda pula pada daerah/budaya tertentu, misalkan awak, dalam bahasa minang berarti saya/kita, namun jika berhadapan dengan orang palembang memiliki arti berbeda, yaitu kamu.
Percampuran fakta, penafsiran dan penilaian, dalam perdakapan sering mencampurkan fakta, penafsiran dan penilaian, yang menyebankan kekeliruan persepsi pada suatu kalimat.

2.       Komunikasi Nonverbal
     Komunikasi nonverbal adalah komunikasi yang menggunakan pesan-pesan nonverbal. Istilah nonverbal biasanya digunakan untuk melukiskan semua peristiwa komunikasi di luar kata-kata terucap dan tertulis. Secara teoritis komunikasi nonverbal dan komunikasi verbal dapat dipisahkan. Namun dalam kenyataannya, kedua jenis komunikasi ini saling jalin menjalin, saling melengkapi dalam komunikasi yang kita lakukan sehari-hari, dalam dunis bisnis perwujudan komunikasi nonverbal dapat dicontohkan mengkerutkan dahi, tersenyum, tertawa menutup mulut, membuang muka, dimana disesuaikan dengan maksud yang akan disampaikan kepada lawan bicara/penerima komunikasi.
     Dalam perwujudannya komunikasi nonverbal memiliki sifat yang kurang terstruktur, sehingga menjadikan komunikasi nonverbal sulit untuk dipelajari, seperti halnya seseorang meminta bawahannya untuk mengambilkan buku di meja kerjanya yang berwarna merah, bagaimana mengaplikasikannya??? pastilah mengalami kesulitan. Komunikasi nonverbal juga lebih bersifat spontan dibandingkan dengan komunikasi verbal.

Source:

Tidak ada komentar: